Dari Mata Burung



Dari mata burung,
Tersingkap dusta dan nista,
Kristal bahagia berkecai di tanah,
Mencuit hati batu permata,
Lebur dimamah simpati.

Dari mata burung,
Terlihat diktator dunia,
Terserlah kejahilan leluhur silam,
Tergamam sejarah usang,
Sirnalah warna kedaulatan.

Mengapa dari mata burung?
Bukankah dari mata ilmuan perlunya?

Dari mata burung,
Manusia kian alpa,
Namun, sampai bila?
Cerita hari ini,
Jadikanlah pedoman,
Bukan dongengan.
Kerana,
Mata burung tidak dapat meramal masa depan.

Posted in Labels: |

0 comments: